Larantuka, JurnalDemokrasi.com – Pihak Taman Baca Masyarakat (TBM) Palo Porong Kolidatang di Kabupaten Flores Timur (Flotim), Kamis (29/02/2024), menggelar latihan ketrampilan anyam sokal.
Dalam bahasa Lamaholot, sokal dikenal dengan dese. Anyaman ini merupakan salah satu kerajinan berbahan dasar daun lontar yang merupakan salah satu kerajinan tangan masyarakat Kabupaten Flotim.
Hasil kerajinan ini dijadikan wadah menyimpan garam hasil olahan warga untuk dijual kepada publik dengan takaran harga sesuai ukuran dese dan untuk keperluan hajatan adat. Salah satu desa yang warganya bermata pencarian petani garam yang hingga saat ini masih menggeluti kerajinan tangan ini adalah warga Dusun Kolidatang Desa Kolaka Kecamatan Tanjung Bunga.
Selain dijadikan tempat menyimpan garam atau bumbu dapur, dese juga dewasa ini kerapkali dirancang secara lebih kreatif sebagai wadah menyimpan sajian makanan. Bahkan, dese juga digunakan sebagai pelengkap keindahan ruangan yang biasanya dipakai untuk vas bunga, dan fungsi lainnya.
Dalam kegiatan Literasi Komunitas TBM Palo Porong Kolidatang pada Kamis (29/02/2024) melalui program Bincang-Bincang Inspirasi ‘BBI’ Seri-6, Thomas Are, SPd selaku Founder sekaligus Fasilitator Komunitas mencoba memfasilitasi para peserta untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang menganyam dese atau sokal.
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.