Biden Didesak Lakukan Ini ke Prabowo Subianto

Avatar photo
Reporter : Redaksi Editor: Cyriakus Kiik

Jakarta, JurnalDemokrasi.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden diminta untuk segera melakukan sesuatu ke Prabowo Subianto. Ini bukan terkait hal negatif, melainkan memberinya ucapan selamat.

Dalam artikel opini di laman The Diplomat, CEO perusahaan konsultan strategis BowerGroupAsia dan anggota dewan Dewan Bisnis AS-ASEAN, Ernest Z. Bower menyebut Biden harus memberi ucapan selamat ke Prabowo sekarang. Prabowo sendiri sejauh ini unggul dalam pemilihan presiden (pilpres) baik dalam hitung cepat (quick count) maupun real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

“Presiden Joe Biden harus segera mengucapkan selamat kepada Menteri Pertahanan Indonesia, Prabowo Subianto, atas dugaan kemenangannya dalam pemilihan presiden pada 14 Pebruari,” ujarnya dikutip Selasa (05/03/2024).

“Tindakan sederhana ini akan menandakan bahwa pemerintah AS memahami realitas politik yang baru dan terus berkembang di Asia,” tegasnya.

Ia kemudian menyebut bagaimana Presiden China, pesaing geopolitik dan ekonomi AS di Indo-Pasifik, telah melakukannya. Begitu pula dengan sekutu dan mitra AS lain, seperti Inggris, Australia, Belanda, India, dan Singapura.

Menurutnya, AS memang tak memberikan ucapan selamat kepada pemimpin asing terpilih sampai hasil pemilu disahkan. Meski masuk akal, namun “tidak akan menjadi hal yang masuk akal jika hal ini akan memakan waktu enam minggu dan mitra regional serta pesaing AS sudah mempertimbangkannya”.

“Komisi Pemilihan Umum Nasional Indonesia kini memang berada di posisi yang bertanggungjawab pada proses penghitungan suara … Prabowo memimpin … dengan tiga perempat surat suara telah dihitung,” jelasnya lagi mengatakan tak mungkin ada putaran kedua mengingat suara Prabowo melebihi 50%.

Baca Juga :   Gegara Usir Diplomat Utama, Junta Militer Myanmar Dikecam Timor Leste