CALON Bupati (Cabup) Malaka 2024-2029 lainnya yang gencar dipergunjingkan adalah
Benny Chandradinata (anggota DPRD Kabupaten Malaka saat ini dan Ketua DPC Partai Gerindra), Jack Bouk (pegiat kemanusiaan Diaspora Malaka di Jakarta) dan Paulus Un Lala (Dosen Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Kupang).
Menapak tilas karir politiknya, Benny Chandradinata yang biasa dikenal dengan BC itu saat ini anggota DPRD Kabupaten Malaka dari Partai Gerindra. Sekalian Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Malaka. Bahkan, jabatan Ketua DPC Partai Gerindra itu diemban sejak Partai Gerindra hadir di Malaka pada 2013, bersamaan dengan berdirinya Daerah Otonom Baru (DOB) Kabupaten Malaka.
Pada Pemilu 2014, BC maju Calon Anggota DPRD Malaka dari Daerah Pemilihan Malaka-1. Debut politik awal Partai Gerindra di Kabupaten Malaka ini menempatkan tiga anggotanya di lembaga DPRD Kabupaten Malaka. Bahkan, di lembaga itu ada Fraksi Gerindra. BC sebagai penyumbang suara terbanyak di partainya, kemudian menduduki Wakil Ketua DPRD Malaka. Setahun kemudian, bersamaan dengan Pilkada Malaka 2015, BC mengundurkan diri dari anggota Dewan untuk maju calon Wakil Bupati Malaka Periode 2016-2021. Tetapi, perjuangan politiknya kala itu tidak kesampaian. Meskipun demikian, BC tetap tegar bertengger di posisi ketua partai. Tak tergantikan sampai sekarang.
Pada Pemilu 2019, BC maju calon anggota Dewan dan terpilih di Dapil Malaka-1. Saat-saat indah dinikmatinya sebagai anggota DPRD Malaka Periode 2019-2024 dari Partai Gerindra hingga saat ini. Di Pemilu 2024 nanti, saat ini BC sedang berjuang untuk merebut kursi anggota DPRD Propinsi NTT dari Partai Gerindra.
Menuju Pilkada Malaka 2024, sosok BC diincar partai politik lain menjadi Bupati Malaka atau Wakil Bupati Malaka. Pergunjingan menguat memimpikan BC maju Cabup dari Dapil Malaka-1. Maklum, mimpi itu menguat karena BC berdomisili di Dapil Malaka-1 dan telah teruji nyali politiknya menjadi anggota DPRD Kabupaten Malaka dua periode.
Kekuatan tawar lain yang dimiliki BC adalah kerja keras BC sebagai pelaku bisnis sukses di Kabupaten Malaka. Sejak lama, anak muda ini menggeluti bisnis minyak dan memiliki sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Malaka dan Kabupaten Belu. BC bahkan dikenal sebagai Raja Minyak Malaka.
Postur politik BC yang demikian menampik pergunjingan lain yang menghendaki BC maju sebagai Cawabup. BC dirindukan maju Cabup.
Jika BC maju Cabup, siapa figur Cawabup-nya? Pergunjingan soal Cawabup-nya BC, tersebut dua nama, yakni Donatus Bere (mantan Sekda Kabupaten Malaka) dan Viktor Manek (Kadis PMD NTT saat ini). Ketiganya memang figur Dapil Malaka-1. Tetapi, bila CB menempuh langkah berani maju Cabup, Donatus dan Viktor diharap menjadi figur Cawabup yang tepat bagi BC.
Pergunjingan lainnya mengarah kepada Emanuel Bria, aktivis lingkungan hidup yang juga Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Emanuel digadang-gadang menjadi Cabup, berpasangan dengan Paulus Un Lala sebagai Cawabup. Paulus saat ini tercatat sebagai dosen Fakultas Pertanian Universitas Nusa Cendana Kupang.
Eman sendiri memiliki banyak pengalaman. Pada 2006, ia menjadi Konsultan Analisa Dampak Ekonomi, Sosial dan lingkungan, PT Maunsell yang bekerja sama dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan Bank Pembangunan Asia.
Pada 2008, pegiat sejarah Timor ini menjadi Manajer program perumahan rakyat bersama Habitat for Humanity Indonesia (2008 – 2010).
Ia juga menjadi Fellow pada Fredrich Ebert Stiftung (FES), Bonn, Jerman (2011), Manajer European Commission Program untuk masyarakat sipil di Timor Leste (2010 – 2012).
Tetap Terhubung Dengan Kami:
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.