Bupati Sikka Anarkis di Rapat Paripurna Saat RDP dengan Masyarakat Mahebora dan Nirangkliung

Avatar photo
Reporter : Redaksi Editor: Cyriakus Kiik

Maumere, JurnalDemokrasi.com – Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Idong bertindak anarkis. Mirisnya, tindakan itu justru dilakukannya di Rapat Paripurna pada Senin (04/09/2023).

Saat itu sedang berlangsung Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan masyarakat Desa Mahebora dan Nirangkliung Kecamatan Nita.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Bupati Idong saat itu duduk bersebelahan dengan Ketua DPRD Sikka Donatus David. Dia tiba-tiba emosi. Secara spontan dia menghambur semua barang yang berada di atas meja, dan jatuh berserakan ke lantai paripurna.

Cangkir air minum pecah. Gelas kopi pun pecah. Sisa kopi berserakan di atas lantai. Dos tisu pindah tempat ke lantai.

Bupati Idong dengan wajah marah langsung bangun dari tempat duduknya. Dia langsung meninggalkan ruang paripurna.

Bupati Idong juga langsung naik mobil, dan keluar dari halaman Kantor DPRD Sikka.

Baca Juga :   Herman 'Marhaenis Soekarno' Seran, Caleg PDIP Dapil NTT 7 Siap Mendorong Akselerasi Pembangunan Wilayah Perbatasan RI-Timor Leste-Australia