Betun, JurnalDemokrasi.com – Tim Sahabat Emanuel Makaraek (EM) siap memenangkan EM. Emanuel Makaraek yang belakangan disapa akrab EM itu sudah komit maju sebagai Bakal Calon Bupati (Bacabup) Malaka Periode 2024-2029.
Yulius Klau, Tim Sahabat EM yang dihubungi melalui telpon selulernya, Selasa (25/06/2024) petang, menegaskan, pihaknya siap memenangkan Bacabup EM. Figur ini disebutnya paling ideal di antara beberapa calon bupati yang saat ini siap maju Pilkada Malaka 2024.
Menurut Yulius, hal ideal figur ini
dilihat antara lain dari asal-usul EM. EM adalah figur paripurna. Dia diterima seluruh masyarakat Malaka. Dari fehan atau dataran sampai foho atau pegunungan.
“Basis kemenangan EM ada di semua kecamatan, di 12 kecamatan yang ada di Malaka”, kata Yulius.
“Kita survei, dukungan masyarakat Malaka menguat di semua kecamatan dan siap memenangkan EM”, tandas Yulius.
Yulius yang mantan staf Bank Dunia 10 tahun ini mengingatkan Sahabat Emanuel Makaraek tidak kendor semangat. Tetapi, terus merapatkan barisan untuk memenangkan EM menjadi Bupati Malaka Periode 2024-2029.
“Tim Sahabat Emanuel Makaraek tidak usah pusing omongan-omongan orang lain, apalagi yang puja-puji calon lain. Kita maju terus, jangan kendor. Buka mata lebar-lebar dan sehati berjuang untuk memenangkan EM. EM ini adalah energi baru yang harus menjadi harga mati bagi masyarakat Malaka”, tandas Yulius.
EM adalah birokrat murni. Karirnya dimulai dengan menjadi Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Kota Atambua-Kabupaten Belu. Di daerah ini, EM sempat menduduki posisi Eselon IV di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Belu, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Belu dan Kesbangpol Linmas Kabupaten Belu.
Terhitung 21 September 2013, EM menduduki jabatan Kepala Badan Pengelola Perbatasan (BPP) Kabupaten Malaka pada masa kepemimpinan Penjabat (Pj). Bupati Malaka Herman Nai Ulu. Posisi yang sama diembannya terhitung 31 Desember 2021 hingga memasuki masa purna tugas 1 Maret 2024 di masa kepemimpinan Bupati Malaka Simon Nahak.
Tiga hari setelah pensiun, EM langsung terjun dalam politik praktis. Hal ini ditandai dengan terbitnya Kartua Tanda Anggota (KTA) EM menjadi anggota sekaligus kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI). ***
Tetap Terhubung Dengan Kami:
Laporkan
Ikuti Kami
Subscribe
CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.
