Kim Taolin Bantu Bangun Rumah Permanen untuk Warga, EBA Lakukan Peletakan Batu Pertama

Avatar photo
Reporter : Novry Laka Editor: Cyriakus Kiik

Donatus Bere dalam kata pembuka yang disampaikannya di hadapan Petrus Seran selaku pemilik rumah dan keluarga besar, mengatakan, yang namanya musibah itu tidak ada orang yang tahu kapan terjadi. Karena itu tentu wajar kalau pemimpinnya hadir untuk memberi solusi.

“Tidak semua pemimpin peduli terhadap penderitaan warga atau musibah yang menimpa warga. Tetapi, sejak awal terjadinya musibah kebakaran rumah ini, Pak Wakil Bupati sudah datang lihat dan diam-diam merencanakan pembangunan kembali rumah ini. Pemimpin seperti ini yang kita butuhkan”, tandas Donatus.

Advertisement
Scroll kebawah untuk lihat konten

Donatus berharap apa yang diberikan Pak Wakil Bupati ini digunakan sebaik mungkin untuk pembangunan kembali rumah yang terbakar. Sehingga, tuan rumah sudah bisa aman dan nyaman tinggal di dalam rumah.

Petrus Seran selaku tuan rumah sangat berterimakasih kepada Wakil Bupati Malaka Kim Taolin (KITA) yang secara pribadi telah membantunya untuk membangun kembali rumah miliknya yang terbakar pada April 2024 lalu.

“Waktu rumah terbakar, Pak Wakil Bupati ada di Jakarta. Tiga hari kemudian dia pulang dan langsung datang lihat keadaan kami di sini”, tandas Petrus.

Petrus memastikan kalau bantuan KITA adalah murni kepedulian kemanusiaannya. “Tidak ada motif lain”, demikian Petrus.

Adapun bantuan yang diberikan KITA berupa material untuk pembangunan kembali rumahnya, yakni semen 50 sak, batako 800 buah, besi 41 staf, pasir 2 reit, batu 2 reit dan seng 35 lembar.

Terpantau, warga RT 10 RW 007 Dusun Sukabilaran A Desa Fafoe tampak puluhan orang hadir. Secara gotong royong, mereka langsung mematok dan mengerjakan fondasi rumah yang berukuran 5 x 7 meter tersebut. Di rumah baru ini, bakal dihuni Petrus Seran bersama istrinya Maria Angela Hoar dan empat anaknya.

Baca Juga :   Mau Kenal Jake Paul, Inilah Profilnya

Peletakkan batu pertama ini diwarnai
dialog antara Tim KITA-EBA dan keluarga Fafoe yang hadir. Dari keluarga Fafoe, hadir dua mantan Kepala Desa, yakni mantan Kepala Fafoe Frans Seran dan mantan Kepala Desa Umalor Ustin Bria. (Novri Laka)